Istilah pemberdayaan perempuan atau women empowerment ramai digaungkan di berbagai belahan dunia. Tak hanya di sosial media, kampanye mengenai women empowerment juga kerap kali dilaksanakan secara tatap muka. Industri fashion telah banyak berkontribusi untuk melibatkan perempuan sebagai pekerjanya. Namun, brand-brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mendukung pemberdayaan perempuan ternyata masih terbilang langka. Menyadari hal tersebut, brand lokal Snugg, hadir menjawab tantangan women empowerment sejak Desember 2020. Brand asli Indonesia ini terus memberikan solusi yang menjawab kebutuhan busana leisurewear untuk para perempuan.



Founder Snugg, Elisabeth Kurniawan menyatakan bahwa Snugg lahir dari visi untuk membuat perempuan Indonesia merasa percaya diri dan nyaman dengan dirinya. Snugg bertujuan untuk mengingatkan kembali seluruh perempuan di Indonesia untuk lebih percaya diri dan mencintai dirinya. Elisabeth mengaku bahwa Snugg melayani 400 costumers setiap harinya. Tentunya Snugg sangat menghargai tiap customers yang turut memberdayakan perempuan sebagai bagian dari misi Snugg. Terlebih lagi, koleksi busana rajut Snugg dijahit tangan oleh para penjahit lokal wanita di Indonesia.