(Sumber Foto : dok. Sejauh Mata Memandang)


Sejauh Mata Memandang menggandeng komunitas Yogyakarta untuk belajar bersama lebih ramah pada Lingkungan di "Sejauh Rumah Kita". Melibatkan berbagai komunitas Yogyakarta yang telah menjalani slow living, "Sejauh Rumah Kita" akan menjadi tempat untuk saling berbagi tips dalam merawat bumi. Kegiatan belajar bersama ini rutin diadakan setiap Sabtu pagi dan sore.


Dalam bincang santai bersama Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, mengungkap cara untuk lebih bertanggung jawab terhadap barang-barang di sekitar kita, salah satunya pakaian, yang sering kali kita tidak pedulikan perawatannya hingga tak terpakai lagi dan berakhir menjadi sampah. Hal ini selaras dengan komitmen Sejauh Mata Memandang yang menerapkan model bisnis sirkular guna meminimalisasi limbah dan polusi dari industri tekstil.


Banyak cara agar pakaian bekas tidak berakhir menjadi sampah. Chitra Subyakto sendiri biasanya memanfaatkan kembali pakaian yang sudah tidak dipakai untuk menjadi kantong belanja, sarung bantal, atau mainan untuk binatang peliharaannya. Pakaian berlubang namun masih layak akan dijahit atau ditambal dengan kain perca untuk menambahkan aksen agar terlihat lebih menarik. Intinya, penting untuk kita selalu berusaha menjaga masa pakai dan daya guna pakaian kita agar lebih panjang dan tetap berputar. Jelas Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang.