Tahukah kamu, menurut data dari McKinsey & Co., industri fesyen dunia turut menyumbang persentase kasar sejumlah 4% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca di seluruh dunia. Brand yang erat dengan alam dan sustainability, Sejauh Mata Memandang (SMM), menanggapi hal ini dengan meluncurkan koleksi inspiratif bertajuk “Rimba” menjelang sembilan tahun perjalanannya dalam berkarya.

 

Uniknya, koleksi ini merupakan hasil kolaborasi SMM dengan Yayasan HAkA dan Forum Konservasi Leuser, yang juga terinspirasi dari Kawasan Ekosistem Leuser di Aceh Timur. Kawasan ini jadi pernaungan terakhir di dunia bagi empat spesies hewan yang terancam punah untuk dapat hidup berdampingan di alam liar, yakni gajah Sumatera, badak Sumatera, harimau Sumatera, dan orangutan Sumatera.

 

Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang, Chitra Subyakto, memaparkan bahwa koleksi ini hadir beriringan dengan upaya restorasi hutan yang dilakukan SMM, Yayasan HAkA, dan Forum Konservasi Leuser. Dalam program tersebut, mereka berhasil merestorasi area hutan seluas 20 hektar yang setara dengan 8.000 pohon. Tentunya, program ini juga tak akan berhasil tanpa Sahabat Sejauh yang setia membeli produk SMM, di mana sebagian keuntungannya disumbangkan dalam program tersebut.