Image Courtesy of ClozetteCrew
Siapa yang tak kenal Ayu Gani, Lola Amaria atau Shahnaz Soehartono. Meskipun masing-masing dari mereka saat ini mempunyai bidang bidang profesi yang berbeda, tapi mereka mempunyai satu kesamaan, yaitu sebagai alumni Wajah Femina!
Ya, setelah 43 tahun berlangsung, dari dulu hingga sekarang ajang ini selalu mencetak wanita-wanita berbakat setiap tahunnya. Jika pada awal tahun 70an-90an masih berbasiskan pencarian bakat dalam bidang modeling, di tahun 2000an pemilihan ini mulai meluas ke bakat lainnya yang masih relevan, yaitu presenting, acting, dan catwalk modeling.
Image Courtesy of ClozetteCrew
Seperti yang dituturkan oleh alumni Wajah Femina 2008, Whulandary Herman dalam konferensi pers pemilihan Wajah Femina 2015, ia merasa bahwa pelatihan saat karantina sangat membantunya belajar bersikap lebih profesional dan memberikannya kesempatan untuk bisa tampil di ajang-ajang lainnya. Lain halnya dengan alumni Wajah Femina 2008, Melinda Widjanarko yang awalnya sangat pemalu, menjadi berani lebih terbuka berkat pelatihan-pelatihan yang didapat pada saat karantina.
