Sumber: JapanWonderTravel.com
Siapa yang tak kenal dengan kimono? Kata yang awalnya hanya berarti "pakaian" dalam bahasa Jepang ini kini menjadi ikon dari kekayaan budaya negeri Sakura. Namun, tahukah kamu bahwa perjalanan panjang kimono ini tak hanya sebatas sebuah pakaian tradisional?
Awal Mula Perkembangan Kimono
Awalnya, pada masa Heian (794-1192), kimono hanya sebatas "pakaian" biasa. Tapi, seiring berjalannya waktu, saat dunia mode mulai berevolusi, orang-orang Jepang memperhatikan potensi yang lebih dalam pada pakaian tersebut. Mereka mulai memperhatikan bagaimana warna-warni cerah dapat memperindah kimono. Jadi, bisa dibilang, warna-warni cerah ini adalah the OG influencers dalam dunia kimono!
Sumber: Owlcation.com
Tetap Stylish di Medan Perang
Masuk ke masa Kamakura (1192-1338) dan Muromachi (1338-1573), kimono menjadi semakin fashionable. Pria dan wanita memakainya dengan gaya yang kian stylish. Bahkan, di medan perang sekalipun, kimono tetap menjadi bahan eksperimen fashion para pejuang. Siapa sangka, medan perang bisa jadi panggung fashion?
Sumber: Ikigai-accesories.com
%20(1).jpg)
%20Cropped.png)
