1. Tes Menggunakan Cermin



Sumber foto: Clozette Ambassador Tiffanikosh


Setelah membersihkan wajah, cobalah untuk bercermin. Kamu bisa menggunakan cermin 2 sisi, biasanya satu sisi memiliki pembesaran yang normal dan sisi lainnya merupakan cermin dengan 3 kali pembesaran. Perhatikan dengan seksama kondisi pori-pori di wajahmu.

Hasil:
a. Kulit kering: pori-pori samar atau tidak terlihat jelas
b. Kulit berminyak: pori-pori terlihat jelas dan memiliki ukuran yang cukup besar
c. Kulit kombinasi: pori-pori terlihat jelas pada T-zone dan samar atau tidak terlihat jelas di area lainnya.


2. Tes dengan Blotting Paper



Sumber foto: bussinessinsider.com


Blotting Paper atau Oil Control Film juga bisa digunakan untuk mengenali tipe kulit wajah. Ambil selembar blotting paper dan tempelkan pada area wajah. Kamu bisa melakukan tes ini pada pagi hari sebelum beraktivitas dan siang hari saat beraktivitas. Lakukan perbandingan dari kedua tes tersebut.

Hasil:
a. Kulit kering: pada pagi dan siang hari tidak banyak minyak yang terserap. Biasanya hanya sekitar 1/4 blotting papper atau kurang dari angka tersebut yang terpakai untuk menyerap minyak diwajah.
b. Kulit berminyak: terdapat minyak yang terserap di pagi hari dan jumlah minyak yang terserap semakin banyak pada siang hari. Tidak jarang pemilik tipe kulit ini memerlukan 2-3 blotting paper untuk menyerap seluruh minyak di permukaan wajah.
c. Kulit kombinasi: blotting paper cenderung menyerap minyak saat di tempelkan pada T-Zone. Pada siang hari minyak yang diserap akan lebih banyak dari pagi hari namun terbatas di T-Zone saja. Sedangkan area lainnya tidak terlalu berminyak atau cenderung kering