ClozetteINSIDER Member since 04 Apr 2014
We bring you the latest scoops from product launches, chic looks to behind the scenes in all things stylish & beautiful! // Check out our TOP10 curations here too: http://id.clozette.co/u/ClozetteTOP10
About ClozetteINSIDER
We bring you the latest scoops from product launches, chic looks to behind the scenes in all things stylish & beautiful! // Check out our TOP10 curations here too: http://id.clozette.co/u/ClozetteTOP10
ClozetteINSIDER's Comments
  • Best #OOTD of The Week

    Dear All Clozetters, sekarang setiap minggu nya Clozette crew akan memilih best #OOTD / Beauty of the week. Keep uploading your stylist #OOTD Clozetters. You'll have a chance to be highlighted on Clozette Insider and our social media!

    On 14 November 2014 02:44:39 PM

  • #SATUBUMI Kolaborasi Bakat Desain Para Selebriti

    #SATUBUMI Kolaborasi Bakat Desain Para Selebriti



    Tak bisa dipungkiri bahwa orang sering kali lebih dahulu meremehkan kemampuan seleb yang terjun ke dunia fesyen. Namun melihat gelaran busana kolaborasi Olivia Jensen dengan label UGNA dan Acha Septriasa dengan label Lungsin di Grazia Glitz n Glam, Jakarta Fashion Week 2015, 2 November 2015, di Senayan City, menjadi pembuktian bakat desain dari kedua artis ini.



    Dengan tema `Langit Bumi`, mereka mengangkat motif batik Mega Mendung khas Cirebon menghiasi atasan biru yang padu dengan hot pants hitam. Selain juga, sesuai tema langit bumi, langit malam nan gelap dapat ditemukan di tank dress berbahan sheer yang dilengkapi jubah. Gaun ini dibawakan oleh aktris Marsha Timothy. Selain Marsha, seleb lain yang menjadi model dalam karya Olivia dan Acha ini adalah Whulandary Herman dan Alika.



    Para selebriti Indonesia memang turut meramaikan panggung Jakarta Fashion Week 2015 hari kedua di acara bertajuk Grazia Glitz n Glam. Sebanyak delapan selebriti saling berkolaborasi membawakan busana rancangan bersama teman pilihannya, menampilkan pagelaran busana bertema #SATUBUMI. Delapan artis itu pun terbagi dalam empat dengan konsep yang berbeda satu sama lain.



    Selain bakat terpendam Olivia Jensen, salah satu yang mencuri perhatian adalah karya kolaborasi dari Iwet Ramadhan dan Andien yang mengolah keindahan batik Madura yang diberi tema The Powerful Phoenix. Show yang begitu ceria dan menyenangkan untuk dilihat. Dalam show-nya, Andien dan Iwet, serta beberapa model, yang salah satunya adalah aktris Maudy Koesnaedi, berjalan menyusuri catwalk dengan tawa ceria sambil memegang layang-layang.





    Seperti yang disebutkan pada press conference, dalam karya kali ini, Iwet menemukan satu warisan batik yang telah turun temurun dari tahun 1920-an, ketika ia berkunjung ke Madura.





    Kain yang dimiliki oleh para isteri nelayan di Madura menceritakan kekuatan peran wanita sebagai homemaker atau sosok multitasking. Karyanya bersama Andien ini menceritakan tentang karakter wanita yang menurut sangat unik. Wanita yang lembut, tetapi di dalamnya memiliki kekuatan luar biasa.

    Koleksi yang didominasi oleh warna navy blue dan merah ini terdiri dari beragam potongan dress klasik dengan aksen bandana berwarna putih ala Dutch Maid.

    Sementara itu show kolaborasi Pevita Pearce dengan label LBx Pevita Pearce bersama Afgan, yang berkolaborasi dengan label CRNVL cukup menarik perhatian karena munculnya Ahmad Al Ghazali (Al) dan Teuku Rassya sebagai model. CRNVL menampilkan busana street style ready to wear. Pevita menyebut koleksinya ini sebagai koleksi yang Energetic.

    Al berjalan di atas catwalk mengenakan kemeja lengan gulung dipadu dengan ankle pants motif militer. Aviator sunglasses dan cap yang dikenakan terbalik menambah gaya cool-nya.

    Tak kalah dengan Al, Teuku Rassya, putra pertama Tamara Bleszynski, pun memassang ekspresi cool di atas catwalk. Rasyya tampil mengenakan oversized T-shirt putih dilengkapi baseball jacket hitam dan dipadu dengan ankle pants berwarna sama. Bisa dibilang koleksi ini sangat Pevita Pearce!

    Daniel Mananta melalui brand Damn I love Indonesia berkolaborasi dengan Nowela Miklelia menampilkan tema ‘Industrial Greenesia’ yang berlatar belakang dari keprihatinan terhadap masalah lingkungan, seperti pencemaran lingkungan, kerusakan hutan, dan polusi udara. Sesuai tema, show ini dibuka dengan tampilnya grup recycle percussion.

    Melalui fashion Show ini, mereka berharap jika semua masyarakat urban di Indonesia peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menjaga Indoensia agar selalu hijau.



    Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.

    On 10 November 2014 05:09:55 PM

  • Gairah Desainer Muda Alumni ESMOD



    Gairah Desainer Muda Alumni ESMOD



    Untuk keenam kalinya ESMOD Jakarta ikut berpartisipasi dalam rangkaian acara Jakarta Fashion Week 2015. ESMOD Jakarta sendiri merupakan sekolah fashion design bertaraf internasional cabang dari Paris yang telah memiliki 23 cabang di seluruh dunia. Tahun ini ESMOD mempersembahkan enam alumni berbakat yang memiliki ciri khas masing-masing dalam setiap rancangan mereka, yakni Albert Yanuar, Nobis Pacem, Eridani, Evelyn Francisca, Imelda Kartini dan KLE.



    Amorphous by Albert Yanuar mengangkat koleksi yang terinspirasi dari kekaguman akan bahan alami mineraloid dengan difokuskan pada detil dan proporsi. Tekstur yang tidak teratur dari mineral dapat tercermin dalam perpaduan antara print dan bordir dengan intricate-mesh fabric. Koleksi ini menampilkan berbagai warna klasik seperti hitam dan putih dengan sentuhan champagne dan silver untuk mnonjolkan tema.



    Gula By Nobis Pacem, Chaterine Emilia dalam koleksinya yang mengangkat tema Gula berarti throat atau tenggorokan dalam bahasa latin. Kita bisa terlahir di tengah keluarga berada, sedang-sedang saja ataupun tidak punya, namun kita bebas memilih mau jadi apa. Disinilah letak proses gonta-ganti topeng kia, menyesuaikan wajah dengan keadaan. Melalui karya ini, ia berharap orang-orang tidak hanya melihat fashion yang terlihat glamour dari luar, tapi lebih mencoba melihat proses didalamnya.



    Elevation by Eridani mengambil tema yang terinspirasi dari energi yang terdapat dalam meditasi menjadi inspirasi dalam ekspresi yang terselubung dalam diam. Seperti seekor burung yang terbang bebas. Seperti malaikat yang terbebas dari bentuk patung yang membatu.



    Raven by Evelyn Francisca, terinspirasi dari sosok wanita mandiri yang memiliki sensualitas yang tinggi. Menggunakan medium transparan, koleksi little back dress-nya menonjolkan siluet tubuh wanita melalui tekstur anyaman yang kuat dan perpaduan detail lace yang rumit.



    ‘IK’ by Imelda Kartini, mengambil tema The Art of Piece. Tema ini diambil dari keanekaragaman dalam aktifitas yang terfokus untuk menciptakan kestabilan, keadilan dan harmonisasi dalam ketenangan untuk menciptakan apresiasi keindahan. Dikombinasikan dengan Japan style yang tercermin dari motif bahan jacquard seperti anyaman yang sering kita lihat pada kerajinan Jepang, dan potongan simple pada outfit yang banyak menggunakan obi dan pita besar. Bahan yang digunakan adalah jacquard, taffeta, dan organza.

    Poetry in Silence by KLE,menampilkan koleksi yang terinspirasi dari puisi yang mengambil hubungan feminism dan maskulin dalam keindahan, harapan, sensualitas, kerentanan, kerinduan, dan penyelesaian melalui Sylvia plath, Jack Kerouac, E.E Cummings, dan penyajian kata yang diucapkan sebagian besar mewakili bagian terdalam dari diri mereka sendiri.



    Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita



    On 10 November 2014 05:01:02 PM

  • La Montre By Isabel Marant Available In Net-a-Porter This Month

    Everyone loves an Isabel Marant. It's the ultimate designer brand for that cool Parisian look we're just crazy for! The original Swiss-made slimline La Montre features a stainless steel case, sapphire glass, a black enamel dial and a sleek black leather bracelet that could easily go with different looks, outfits and other accessories.



    Mark your calendars now: the La Montre launches on 19 November at Net-a-Porter.com. With its classic look and feel, we can imagine this watch will be a popular choice for elegant, everyday wear.

    On 10 November 2014 12:27:45 PM

  • The Body Shop Presents Ban the Retouch with COTTON INK

    Senin lalu bertempat di Fashion Atrium Senayan City, The Body Shop berkolaborasi dengan COTTON INK dalam Jakarta Fashion Week 2015.



    Mengawali debut fashion dengan dominasi produk scarf dan shawl, COTTON INK telah memperluas jangkauan produknya dengan hadirnya atasan, rok, dan juga dress. Pada fashion show Senin lalu, koleksi dari COTTON INK didominasi oleh warna-warna yang lembut dan pastel.



    Style yang ditonjolkan pun sangat wearable dan bertemakan modern chic dan juga sweet preppy. Tidak hanya bermain warna dan gaya, COTTON INK pun memasukkan unsur batik ke dalam koleksinya kali ini.



    The Body Shop sendiri hadir dengan koleksi terbarunya; yaitu Eye-liner Smoky 2n1 dan primer Instablurnya. Show sendiri diawali oleh instant touch up oleh tim makeup artist The Body Shop pada model. Gaya makeup yang diaplikasikan pun natural, flawless, tapi tetap menarik perhatian dengan lipstick yang colorful.



    Ditulis oleh Contributor Clozette, Utotia.

    On 06 November 2014 05:47:30 PM

  • Inspirasi Drama Korea dalam Busana Karya Anak Negeri

    Kolaborasi antara Jakarta Fashion Week dan Korean Cultural Center kembali hadir dalam Jakarta Fashion Week 2015. Tema yang diusung tahun ini bisa dibilang sangat menarik dan unik.



    Dua desainer local Indonesia pun digandeng oleh Korean Cultural Center; Monday to Sunday dan

    Yosafat Dwi Kurniawan.



    Monday to Sunday mengambil inspirasi dari drama Korea terkenal; Coffee Prince. Drama seri yang dibintangi oleh aktris cantik Yoon Eun Hye ini sendiri relevan dengan image label Monday to Sunday, yaitu gaya hidup urban kaum muda. Desainnya pun didominasi oleh motif seperti garis-garis hingga checkered. Potongannya sederhana namun tetap stylish dan bold sehingga sangat cocok bagi kaum muda urban.



    Selain Monday to Sunday, desainer muda Yosafat Dwi Kurniawan juga hadir dengan rancangan yang terinspirasi oleh film Korea; Masquerade. Berbeda dengan tema yang diusuing Monday to Sunday, film Masquerade sendiri berlatar belakang kerajaan Joseon (dinasti Korea) sehingga rancangannya memiliki banyak elemen budaya tradisional Korea. Desainnya pun bervariasi, mulai dari blazer, rok panjang, hingga celana yang menyerupai Hanbok (pakaian tradisional Korea).



    Ditulis oleh Contributor Clozette, Utotia.

    On 06 November 2014 05:45:55 PM

  • Ready to Wear by Tex saverio!

    Jakarta Fashion Week 2015 (JFW 2015) dibuka dengan parade busana dari para desainer Indonesia Fashion Forward (IFF). Ajang ini merupakan sebuah program untuk melahirkan desainer lokal yang berkualitas internasional. Pelatihan ini mengajak desainer untuk memberi sentuhan baru yang lebih modern dan berdaya jual di pasar lokal maupun internasional.

    Sebanyak 12 desainer Indonesia, digembleng secara khusus dalam program ini.

    Desainer-desainer ini akan menonjolkan "warnanya" masing-masing menyambut tren 2015. Dalam show tersebut, para desainer dikelompokkan sesuai dengan kategori dan spesialisasi mereka masing-masing,yaitu ready to wear, modest (busana muslim), premium, dan luxury ready to wear.

    Fashion Forward 4 di hari pertama Jakarta Fashion Week 2015 ditutup dengan gelaran dari desainer muda berbakat yang telah membawa nama Indonesia ke ajang Internasional, karena desainnya dikenakan oleh selebriti dunia seperti Lady Gaga, Kim Kardhasian, dan Jennifer Lawrence di film Hunger Games, siapa lagi kalau bukan Tex Saverio. Bedanya, kali ini Tex Saverio memamerkan koleksi luxury ready to wear.

    Dengan tema "Parametric", Texmenampilkan busana couture, ciri khasnya, menjadi lebih dinamis dan siap pakai. Koleksi ini sebenarnya sudah dipamerkan terlebih dulu dalam ajang Paris Fashion Week lalu. Dalam koleksi kali ini Tex banyak bermain dengan garis. Handmade tidak terlalu banyak diterapkan, karena ini koleksi ready to wear. Meski bukan couture, dan memang untuk ready to wear mass production , namun pattern khas Tex saverio tetap tidak hilang. Sekali melihat, pasti kita akan mengenal busana ini karya Tex Saverio.

    Sementara itu sentuhan tradisional, dengan menampilkan batik asli Indonesia, muncul dalam koleksi Sapto Djodjokartiko. KoleksiSpring/Summer 2015 ini menggunakan alat cap Batik bernama penara yang terbuat dari tembaga. Pilihan kain satin, organza, damask, dan jacquard dengan siluet yang kuat dan feminin menjadi andalan Sapto Djodjokartiko.



    Selain kedunya, Fashion Forward 4 ini juga turut memamerkan koleksi desainer IFF lainnya, yaitu Patrick Owen dan Rosalyn Citta.



    Ditulis oleh Contributor Clozette, Leonita.

    On 06 November 2014 05:32:30 PM

  • Edgy & Ceria di Panggung Fashion Forward 3

    Jakarta Fashion Week 2015 (JFW 2015) dibuka dengan parade busana dari para desainer Indonesia Fashion Forward (IFF). Ajang ini merupakan sebuah program untuk melahirkan desainer lokal yang berkualitas internasional. Pelatihan ini mengajak desainer untuk memberi sentuhan baru yang lebih modern dan berdaya jual di pasar lokal maupun internasional.



    Sebanyak 12 desainer Indonesia, digembleng secara khusus dalam program ini. Mereka adalah Patrick Owen, Sapto Djojokartiko, Jii by Gloria Agatha, Restu Anggraini, Tertia, F Budi, Monstore, Rosalyn Citta, Billy Tjong, Anditta Siswandi, Norma Hauri, dan Peggy Hartanto. Selain mereka, kehadiran desainer alumni IFF angkatan sebelumnya seperti Tex Saverio dan Dian Pelangi juga memberi warna tersendiri dalam show-nya.



    Setelah mendapat berbagai pelatihan seputar fesyen, para desainer IFF didapuk untuk menjadishow pembuka JFW 2015, Sabtu, 1 November 2015.



    Desainer-desainer ini akan menonjolkan "warnanya" masing-masing menyambut tren 2015. Dalam show tersebut, para desainer dikelompokkan sesuai dengan kategori dan spesialisasi mereka masing-masing,yaitu ready to wear, modest (busana muslim), premium, dan luxury ready to wear.

    Koleksi desainer IFF yang cukup mencuri perhatian, salah satunya adalah koleksi dari Billy Tjong. Dalam Fashion Forward 3, Billy hadir dengan tema True Color. Potongan gaun, rok pensil, crop top, blus, serta gaun-gaun kasual, jadi tren yang ingin ditonjolkannya musim ini. Busana yang ditampilkan dalam koleksinya kali ini bertekstur ringan danstretch. Warna-warna terang seperti orange, biru, hijau, dan merah, menampilkan gairah desainer ini.

    Jika Billy Tjong menampilkan busana yang edgy, kreasi Jii by Gloria Agatha menampilkan busana yang ceria di panggung Jakarta Fashion Week 2015. Sementara itu, koleksi Andhita Siswandi didominasi oleh gaun panjang warna putih romantis.



    Ditulis oleh contributor Clozette, Leonita

    On 06 November 2014 04:04:02 PM

  • Burberry's "From London with Love" Stars Romeo Beckham

    Romeo Beckham stars alongside British models and dancers Hannah Dodds and Anders Hayward in Burberry's short film launching the label's first global festive campaign.



    See more at >> http://www.glamasia.com/2014/11/06/cute-romeo-beckham-first-film/

    On 06 November 2014 01:53:17 PM

  • Parade Tren 4 Brand Busana Hijab di Jakarta Fashion Week

    Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, busana muslim memiliki tempat tersendiri di industri fashion Indonesia. Bahkan Indonesia ditargetkan menjadi salah satu pusat mode hijab dunia di tahun 2020. Hari pertama Jakarta Fashion Week (JFW) 2015 pun menggelar parade busana muslim empat brand busana hijab ternama dalam Fashion Forward 2.



    Nama NurZahra yang pernah mencuri perhatian ketika tampil di Tokyo Fashion Week ini tentunya sudah tak asing lagi di kalangan penggiat fashion hijab.

    kali ini menampilkan koleksi Spring/Summer 2014. Koleksi dengan tema Hanging Garden yang terinspirasi oleh keindahan legenda taman Babylonia ini dituangkan melalui motif floral yang dihadirkan pada koleksinya.

    Dengan dominasi warna sejuk biru indigo, putih, serta abu-abu dan bahan cotton voile, sutra, serta tenun dobi, NurZahra yang digawangi oleh Windri Widiesta Dhari ini banyak menghadirkan busana dengan siluet A-line yang longgar dan jubah yang dipadankan dengan atasan dan celana yang memiliki motif yang berbeda-beda, atau bertabrakan, namun justru berkesan manis.



    Berbeda dengan Norma Hauri, dalam koleksi yang dipamerkan pada gelaran Jakarta Fashion Week 2015 di Senayan City, Sabtu, 1 November 2014, pecinta fashion diajak menyelami kemegahan misterius dari Winter Palace, simbol kemegahan imperialisme Rusia di abad 18 dan 19. Meski bertema kemegahan winter palace, namun nuansa kehangatan dipancarkan oleh warna koleksinya, seperti putih, emas dan material kayu dengan bahan-bahan ringan, seperti katun, polyester, organza, satin hingga sifon. Ornamen sulam benang emas dan payet dari kristal ceko, Swarovski, mutiara, serta beads member sentuhan mewah dari Winter Palace. Koleksi ini memang khusus untuk line premium di Norma Hauri yang tetap ready to wear. Selain gaun, juga ditampilkan potongan jumpsuit hingga celana. Jadi bisa dipakai juga saat pernikahan atau acara spesial lainnya



    Sementara itu, dalam koleksi rancangan busana yang dipamerkannya, Dian Pelangi mengusung tema "Miss Palembang in New York”. Tema rancangannya kali ini terinspirasi dari unsur-unsur keanggunan etnik Sumatera Selatan. Koleksi rancangan dengan sentuhan kain songket dan beludru tersebut telah dipamerkan di New York, Amerika Serikat untuk koleksi musim dingin.

    Dian Pelangi ingin memperlihatkan bahwa busana muslim juga bisa fashionable, mengikuti tren, dan semakin memperlihatkan pergerakan dan perubahannya setiap tahun, bergerak sesuai permintaan.

    Peplum top, blazer, maxi skirt, pencil skirt, tampil dengan kesan mewah dari songket Palembang berwarna berani, seperti merah dan emas. Dian Pelangi tampil sebagai busana-busana etnik yang berjiwa masa keemasan dan kemewahan Hollywood di tahun 1950-an.

    Restu melalui labelnya Etu menampilkan rancangan-rancangan dengan dominasi warna putih dan abu-abu, dengan sentuhan maskulin di dalamnya. Long coat, kerah lebar, oversized outer wear, asymetrical outerwear, menampilkan sosok wanita Muslim yang berjiwa kasual namun stylist. Koleksi busana formal ready to wear ini sangat cocok untuk para wanita karier. Beberapa rancangan pun tidak hanya bisa dipakai oleh wanita berhijab, namun yang tidak berjilbab pun bisa mengenakannya.

    Anyaman berwarna putih yang terinspirasi dari kipas sate menjadi satu pattern yang unik dari desain ETU by Restu Anggraeni. ETU ingin menjadikan anyaman sebagai identitas dari desainnya yang ‘Indonesia’.



    Ditulis oleh contributor Clozette, Leonita.

    On 04 November 2014 11:52:59 AM

  • Dian Pelangi Trunk Show, Miss Palembang in New York

    Menjelang pagelaran Jakarta Fashion Week 2105 nanti, Dian Pelangi, hijab designer ternama di Indonesia memperkenalkan koleksi terbarunya yang bertajuk "Miss Palembang in New York" di Galeries Lafayette pada 17 Oktober lalu setelah sebelumnya berhasil dipamerkan di Washington dan New York.



    Dalam fashion show-nya kali ini, Dian menampilkan 12 rancangan glamour dan elegan yang menggunakan material kain songket asal kota kelahirannya, Palembang. Tidak hanya itu, karya designer yang sedang sibuk mempersiapkan koleksinya untuk Jakarta Fashion Week 2015 ini juga menggabungkan bahan beludru yang semakin menambah kesan eksklusif bagi siapa saja yang memakainya.

    On 04 November 2014 11:43:04 AM

  • Jakarta Fashion Week 2015 Resmi Dimulai

    Jakarta Fashion Week 2015 Resmi Dimulai!



    Ajang Fashion Week terbesar di Asia Tenggara telah resmi dimulai Sabtu, 1 November 2014 lalu di Mall Senayan City. Selama 7 hari ke depan JFW 2015 akan mempertunjukkan kreativitas para desainer baik local maupun internasional.



    Hadir pula Menteri Perdagangan; Rachmat Gobel, yang turut membuka acara Jakarta Fashion Week 2015 tersebut. Menurut beliau, ia berharap bahwa para desainer local Indonesia mampu menciptakan koleksi desain yang unik dan berdaya jual tinggi sehingga produk fashion Indonesia dapat menyerap kebutuhan pasar yang lebih besar.



    Setelah dibuka oleh Menteri Perdagangan, acara Opening Show JFW 2015 ini pun dilanjutkan dengan parade fashion dari desainer-desainer yang berpartisipasi dalam ajang fashion terbesar di Asia Tenggara ini. Desainer yang hadir antara lain; Peggy Hartanto, Tex Saverio, Jenahara, Billy Tjong, dan lain-lain.



    Tidak hanya karya desainer local yang hadir, ajang JFW 2015 ini juga turut didukung oleh 10 desainer mancanegara baik dari Asia hingga Eropa seperti Jepang, Korea, Thailand, dan Inggris.



    Let the show begins!



    Ditulis oleh kontributor Clozette, Utotia.

    On 04 November 2014 11:39:41 AM

  • Dian Pelangi Trunk Show, Miss Palembang in New York

    Menjelang pagelaran Jakarta Fashion Week 2105 nanti, Dian Pelangi, hijab designer ternama di Indonesia memperkenalkan koleksi terbarunya yang bertajuk "Miss Palembang in New York" di Galeries Lafayette pada 17 Oktober lalu setelah sebelumnya berhasil dipamerkan di Washington dan New York.



    Dalam fashion show-nya kali ini, Dian menampilkan 12 rancangan glamour dan elegan yang menggunakan material kain songket asal kota kelahirannya, Palembang. Tidak hanya itu, karya designer yang sedang sibuk mempersiapkan koleksinya untuk Jakarta Fashion Week 2015 ini juga menggabungkan bahan beludru yang semakin menambah kesan eksklusif bagi siapa saja yang memakainya.



    Penasaran seperti apa megahnya rancangan Dian kali ini? Klik panah kiri dan kanan untuk melihat lebih banyak.

    On 31 October 2014 12:53:37 PM

  • Radley Goes For Cheery Hues This Autumn

    With its blend of creative design, quality materials and excellent craftsmanship, we can’t help but fall in love with Radley’s new collection – colourful bags with refined, elegant designs inspired by the British cityscape. It is a collection that achieves the perfect union of beauty on the outside and function on the inside.

    On 29 October 2014 09:28:58 AM

  • Hollywood Celebrity in Oscar de La Renta

    Oscar de La Renta,fashion designer ternama asal Amerika ini meninggal dunia di usianya yang ke 82 Tahun pada hari ini tanggal 21 Oktober 2014, Karya rancangannya sangatlah dikenal di kalangan selebriti juga pejabat dunia. Oscar de la Renta sangatlah dikenal dengan rancangan-rancangan gaunnya. Beberapa selebriti dunia yang pernah memakau rancangannya antara lain adalah Jessica Alba, Emma Watson, Cameron Diaz, Taylor Swift, Amy Adams, dan Sarah Jessica Parker. Karya-karyanya pasti akan selalu dikenang baik dalam industri Fashion dunia. Rest in Peace Oscar de la Renta.

    On 21 October 2014 05:43:15 PM

  • Hadirnya Fashion Lab dengan Berbagai Koleksi Designer Muda

    Fashion Lab merupakan sebuah area di Galeries Lafayette yang diperuntukkan untuk menampilkan koleksi desainer-desainer muda berbakat. Fashion Lab ini sendiri merupakan hasil kerjasama dengan Indonesia Fashion Forward (IFF), sebuah kolaborasi antara Jakarta Fashion Week, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, The British Council, dan Center for Fashion Enterprise London.



    Ada 9 label fashion karya desainer muda Indonesia yang dihadirkan pada area seluas 50 meter persegi tersebut, mereka adalah Tex Saverio, Monstore, Monday to Sunday, JII by Gloria Agatha, Fbudi, Major Minor, Yosafat Dwi Kurniawan, Toton, dan Patrick Owen. Koleksi para desainer muda tersebut akan dipamerkan di Fashion Lab sampai 9 November 2014. Tidak hanya itu, karya mereka juga akan tampil di event Jakarta Fashion Week mendatang. Jadi ikutin terus ya updatenya disini!

    On 15 October 2014 10:23:40 AM

  • Kilas Balik Karya Desainer Muda Tex Saverio di Jakarta Fashion Week 2014

    Tex Saverio yang dikenal sebagai salah seorang desainer muda berbakat Indonesia tak henti-hentinya menciptakan karya spektakuler yang begitu banyak menarik perhatian banyak kalangan. Terbukti di ajang pekan mode Jakarta Fashion Week 2014 lalu, Tex, begitu nama sapaannya berhasil mempersembahkan lima koleksi istimewa yang memasukkan unsur teknologi 3D printing. Jumlahnya memang tidak banyak dikarenakan proses pembuatan karyanya yang begitu rumit dan memakan waktu hingga tiga bulan lebih. Namun, pada saat itu Tex mampu memukau setiap orang dengan teknik 3D printing sebagai ornamen sulur di salah satu gaun panjang koleksinya. Tex juga dikabarkan akan menghadirkan kembali koleksi terbarunya di ajang Jakarta Fashion Week 2015 nanti. Penasaran kejutan seperti apa yang akan ditampilkan Tex? Simak terus beritanya disini!

    On 14 October 2014 05:18:17 PM

  • tokidoki x LeSportsac Brings You Its Winter 2014 Collection

    LeSportsac just made our holidays a lot happier with their newest collaboration with pop culture brand tokidoki. Giramondo, a new winter all-over print, features iconic tokidoki characters on stamps from around the world. It also features Palette, the adorable leopard created by Simone Legno, who also debuted throughout the tokidoki for LeSportsac Fall collection. Palette is also accompanies every bag as an oh-so-cute charm.



    The Winter 2014 collection will be available in stores starting November 2014.

    On 14 October 2014 09:09:32 AM

  • Sneakers Chic Trend

    Setuju dong kalo saat ini semakin banyak perempuan yang pede dan berani memakai sneakers dan fungsinya pun bukan cuma hanya untuk olah raga namun juga untuk Fashion! Bahkan berbagai high fashion brand pun mulai memiliki model sepatu sneakers.

    ​Yuk Share gaya fashion kamu dengan sneakers!



    Photo courtesy : Whowhatwear.com

    On 13 October 2014 10:46:25 AM