Happy third anniversary, Studio Tui! Brand yang didirikan oleh Jos Acha dan Hani Kenisha ini merayakan perjalanannya di industri mode tanah air dengan fashion show bertajuk “Unfolding Petals” di The Studios, InterContinental Hotel, Pondok Indah.

 

Dikenal dengan koleksi yang kerap menggunakan embroidery dan laces, kali ini, Studio Tui turut menghadirkan desain print hasil gambar tangan yang ilustrasinya digambar secara manual sebelum dicetak di kain. Tema “Unfolding Petals” yang menandakan mekarnya Studio Tui layaknya kelopak bunga ini direpresentasikan oleh warna-warna pastel yang manis, seperti blush pink, powder blue, dan beberapa variasi warna beige. Berbekal material printed delicate fabric yang berpadu apik dengan lace dan motif floral, koleksi elegan ini bisa jadi pilihan buat menemani Clozetters di berbagai occasion, mulai dari acara yang formal, sampai aktivitas sehari-hari.





“Unfolding Petals menampilkan tiga pilihan fashion terbaru yang dirancang dengan penuh keindahan dan fungsionalitas, masing-masing menampakkan karakter dan gaya yang unik. Brigitte Vest memancarkan elegansi feminin dalam balutan powder blue dengan detail hand-drawn floral prints dan kancing berbentuk bunga, menciptakan harmoni sempurna antara keindahan dan kenyamanan. Eugenia Vest menawarkan versatilitas dalam warna blush pink yang lembut, ideal untuk gaya kasual maupun semi formal. Sementara itu, Lilou Outer menghadirkan sentuhan elegan yang abadi dengan warna beige, dihiasi lace berbentuk bunga dan drapery details yang anggun. Setiap item dalam koleksi ini tidak hanya sekadar pakaian, tetapi juga pernyataan gaya yang mencerminkan keanggunan dan karakter yang mendalam,” tutur Jos Acha.


Pada momen perayaan anniversary ketiga ini, Studio Tui turut memperkenalkan tiga sosok inspiratif yang menjadi muse mereka, yakni Harumi, Tyna Dwi Jayanti, dan Putri Caya. “Ketiganya adalah wanita inspiratif dengan latar belakang berbeda, namun berbagi energi dan kecantikan yang sama. Mereka mewakili keberagaman wanita Indonesia dari segala penjuru—mulai dari anak muda hingga motherhood—dan menjadi cerminan bahwa kita semua dapat berbagi energi dan semangat positif yang sama. Masing-masing muse ini memiliki ciri khas tersendiri yang menggambarkan esensi Studio Tui, menunjukkan bagaimana keberagaman dapat memperkaya dan memperindah koleksi kami,” ungkap Hani Kenisha.