Ladies, stress berlebih juga bisa ganggu kesehatan area kewanitaanmu lho! Stres merupakan kondisi yang sering kita dengar dan mungkin kita alami. Overthinking juga dapat mengarah ke stress atau depresi karena fisik dan mental saling berkaitan. Stress erat kaitannya dengan hormon, kalau perempuan stress berlebihan, siklus mentruasi menjadi berantakan dan mudah terpancing secara emosional. Tentu tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mengatasi stres.



Padahal stres berlebih berdampak negatif pada kesehatan. Dalam upaya mengedukasi perempuan Indonesia, Kementerian Kesehatan RI bersama  Perwakilan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) didukung oleh PT Mundipharma Indonesia dan Guardian mengadakan edukasi mengenai pengaruh stres berlebih terhadap kesehatan fisiologis area kewanitaan dan cara menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan.



Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO menjelaskan, “Tidak dipungkiri, saat ini kita masih belum terbebas dari pandemi dan harus beradaptasi dengan berbagai perubahan. Tentu hal ini sedikit banyaknya berdampak pada kesehatan psikologis, salah satunya menyebabkan stres berlebih. Meski demikian, penting disadari bahwa stres berlebih akan memengaruhi kesehatan keseluruhan, sehingga harus diatasi. Pemerintah senantiasa mengingatkan pentingnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) termasuk Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) didalamnya agar masyarakat sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan untuk berperilaku hidup sehat, seperti menjaga kesehatan area pribadi. Terlebih lagi perempuan, penting untuk menerapkan personal hygiene agar terhindar dari berbagai penyakit yang menggangu fisiologis area kewanitaan maupun alat reproduksi. Oleh karenanya edukasi seperti acara hari ini sangat penting agar lebih banyak perempuan yang memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatannya.”


Head of Marketing PT Mundipharma Healthcare Indonesia, Anastasia Damayanti menyampaikan, “Acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen Mundipharma mendukung program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pemerintah, terutama untuk mengedukasi perempuan Indonesia dalam menjaga kesehatan area kewanitaan seperti yang tercantum dalam Nota Kesepahaman antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan PT Mundipharma Healthcare Indonesia sejak 2017. Kali ini kami menyoroti fenomena stres berlebih, sebagai salah satu dampak dari gangguan mental health, yang ternyata banyak dicari di Google. Trennya bahkan naik 50% lebih banyak dibanding tahun 2020. Yang jarang diketahui adalah stres berlebih ternyata bisa mempengaruhi fisiologis area kewanitaan. Edukasi bersama dengan berbagai pihak diharapkan mampu menjangkau lebih banyak perempuan Indonesia agar menjadi lebih sehat.”


Psikolog Influencer, Indah Sundari Jayanti, M.Psi., Psikolog menjelaskan, “Stres berlebih tidak hanya memberikan pengaruh pada emosional namun juga berdampak pada organ di dalam tubuh. Bagi perempuan, gangguan siklus bulanan, keputihan berlebih dan mood swing yang tidak terkendali merupakan tanda yang perlu diwaspadai akibat stres berlebih. Oleh karenanya, penting untuk mengatasi stres agar tidak berlama-lama dirasakan. Berolahraga setiap pagi adalah salah satu cara mengurangi stres. Selain itu, menjaga kebersihan area kewanitaan juga penting dilakukan untuk membantu mengurangi gangguan pada area kewanitaan dan menciptakan rasa nyaman bagi perempuan sehingga dapat membantu perempuan untuk mengatasi kondisi stres.”