Pada tanggal 30 Mei 2022 silam, The Body Shop® Indonesia resmi meluncurkan kampanye Be Seen Be Heard. Kampanye tersebut berfokus pada suara kaum muda yang diharapkan untuk lebih aktif lagi dalam menjawab isu perubahan iklim. Kampanye ini telah diluncurkan di awal bulan Mei bersamaan dengan penerbitan laporan ‘Be Seen Be Heard: Memahami Partisipasi Politik Anak Muda’. yang dilakukan bersama antara The Body Shop® dan Kantor Utusan Pemuda Sekretaris Jenderal PBB. Laporan ini menunjukkan bahwa jutaan kaum muda di seluruh dunia saat ini tidak mendapat peran dalam sektor publik. Dengan adanya isu krisis iklim, konflik global dan ketidaksetaraan generasi yang kian tajam, maka pendapat, perspektif dan representasi dari kaum muda di saat sekarang ini sangat dibutuhkan. 

Clozetters, banyak sekali efek dari perubahan iklim yang telah kita rasakan sehari-hari. Mulai dari kenaikan suhu dan perubahan suhu yang ekstrem, musim kering dan hujan yang tidak konsisten, hingga bencana alam yang kian sering terjadi. Celakanya, menurut data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG), dalam rentang 100 tahun, Jakarta sudah mengalami kenaikan suhu sebesar 1,5 derajat. BMKG mengungkapkan bahwa hal ini harusnya baru terjadi di tahun 2030. kenaikan suhu udara tersebut tidak hanya terjadi di DKI Jakarta saja melainkan merata di hampir semua provinsi di Indonesia. Duh! 

Dalam sesi diskusi yang digelar oleh The Body Shop® di acara peluncuran kampanye Be Seen Be Heard ini, Ratu Ommaya selaku Head of Values, Community and PR di The Body Shop Indonesia juga menggarisbawahi bahwa peran kaum muda sangatlah penting dalam mencegah fenomena perubahan iklim menjadi semakin buruk. “Kalau bukan generasi muda, siapa lagi yang akan memastikan masa depan planet ini. Seperti yang sering kita dengar dan baca; There’s No Future on The Dead Planet. Anda tidak bisa mengejar mimpi dan cita-cita Anda apabila Bumi dan alam sekitarnya tidak lagi Lestari”, demikian pernyataan Ommaya.