Bayi identik dengan kulitnya yang lembut, halus, dan kenyal. Tentunya, hal ini membuat banyak orang jatuh hati dan gemar berlama-lama menatap si mungil. Akan tetapi, kulit bayi yang masih amat sensitif tak selalu terlihat mulus. Terutama, ketika si Kecil terpicu alergi yang menimbulkan ruam merah, gatal, serta kulit yang terlihat kering. Moms pasti panik dan berusaha mengobatinya, bukan?

 

Alergi, terutama yang disebabkan oleh asupan makanan memang kerap terjadi pada bayi hingga anak yang masih balita. Anak saya pun demikian. Sejak lahir hingga sekarang usianya menginjak 16 bulan, ia membutuhkan perawatan kulit khusus agar terhindar dari ruam, gatal, serta beragam reaksi yang terjadi pada kulit ketika ia tak sengaja mengonsumsi makanan pemicu alergi. Sebagai catatan, makanan yang sering menjadi pemicu hadir dari susu sapi dan turunannya, aneka kacang-kacangan termasuk tempe dan tahu yang terbuat dari kacang kedelai, ikan dan hewan laut, serta telur.

 

Pada artikel ini, saya mencoba berbagi langkah-langkah yang saya lakukan ketika tahu si Kecil mengidap alergi makanan. Selengkapnya bisa Moms temukan melalui ulasan di bawah ini.