Sumber foto: Clozette Ambassador Vicisienna 


Pecinta daging pasti sudah familiar dengan berbagai restoran barbecue (BBQ) yang tersebar di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. Restoran ini biasanya menyajikan daging mentah yang bisa langsung kamu panggang di meja yang sudah dilengkapi kompor dan alat pembakaran.  Konon, restoran BBQ ini jadi tempat favorit untuk merayakan momen-momen tertentu, seperti ulang tahun, buka puasa bersama, makan-makan akhir tahun, serta beragam selebrasi seru lainnya. 

 

Sadar atau nggak, restoran BBQ didominasi dari dua negara bertetangga yang kulinernya populer banget di Indonesia. Jepang dan Korea. Hmm, kira-kira apa saja ya, perbedaan mendasar antara Japanese BBQ dengan Korean BBQ? Mana yang paling cocok di lidah kamu, atau paling tepat untuk momen tertentu? Yuk, simak selengkapnya melalui ulasan berikut! 

 


Subkategori yang Berbeda 

 

Perbedaan pertama bisa dilihat dari subkategori masing-masing restoran yang berbeda. Subkategori Japanese BBQ biasanya terdiri dari Yakiniku, saus yang mengombinasikan rasa asin dan manis untuk daging BBQ, serta Teppanyaki, style memasak ala Jepang menggunakan besi datar sebagai wajan. 

 

Lalu, subkategori Korean BBQ ialah Bulgogi dan Galbi. Bulgogi mengarah pada potongan daging yang dimarinasi dengan kecap asin, gula, dan bawang putih. Sedangkan, Galbi merupakan sajian daging iga panggang berbahan beef atau pork dengan rasa pedas dan asin yang khas.