Target Indonesia menjadi kiblat fashion busana muslim dunia pada tahun 2020 bukanlah wacana belaka. Adanya penyelenggaraan kegiatan Ramadhan Runway adalah salah satu upaya untuk mewujudkan mimpi tersebut. Fashion show busana muslim Ramadhan Runway 2016 sengaja digelar di mall, tepatnya di Mall Kota Kasablanka tanggal 3 Juli hingga 2 Agustus 2015, supaya mempermudah konsumen mendapatkan busana hasil karya para perancang mode Tanah Air. "Harapannya, masyarakat menjadi familiar dengan produk desainer lokal. Kalau bisa diterima pasar Indonesia, baru expand ke pasar internasional. Bukan mimpi terbalik, diterima pasar internasional dulu baru diterima pasar Indonesia," tutur Taruna K. Kusmayadi, Ketua APPMI, di press conference Ramadhan Runway 2016, Grand Atrium Mall Kota Kasablanka, Jakarta.




Event kali ini merupakan kerjasama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dengan Kota Kasablanka. Sementara itu, Sariayu dengan semangat Local Wisdom Go Global, menampilkan tata rias yang menggunakan rangkaian seri Sariayu Trend Color 2015 Inspirasi Papua - The Colors of Asia. Ramadhan Runway menyajikan karya desainer busana muslim melalui pameran, talkshow, design competition, dan fashion show, mengambil area, Grand Atrium, Mozaik Walk, Main Corridor, Junction Food Society serta Fashion Atrium, dengan menyertakan lebih dari 70 brand. Peserta tidak hanya datang dari asosiasi tapi juga dari komunitas independen. Busana muslim memang mengalami kemajuan yang signifikan dan berubah menjadi tren fashion yang mampu berdampingan dengan gaya kehidupan urban tanpa perlu kehilangan identitas ke-Islamannya.