Memasuki era new normal di masa pandemi seperti saat ini, menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama. Tak terkecuali soal kesehatan kulit yang juga penting diperhatikan. Melihat kondisi tersebut, kini sederet alternatif perawatan pun mulai menawarkan layanan kesehatan dan kecantikan yang bisa didapatkan secara sekaligus.


Salah satunya Nusantics, startup lokal berbasis teknologi genomics yang baru saja meluncurkan layanan untuk membantu setiap orang memahami kesehatan kulitnya secara holistik, namun tetap dekat dengan alam. Layanan tersebut berhasil diluncurkan setelah tim riset dan teknologi Nusantics mengembangkan penelitian untuk mendiagnosa microbiome pada tubuh manusia, terutama kulit selama satu tahun terakhir.


Microbiome merupakan kumpulan mikroorganisme “tak kasat mata” seperti jamur, virus dan bakteri yang hidup pada seluruh makhluk hidup, termasuk dalam tubuh manusia. Meski tidak terlihat, keberadaannya justru sangat menentukan kesehatan dan imunitas tubuh, tak terkecuali bagi kulit. Bergesernya keseimbangan microbiome merupakan salah satu sumber penyebab berbagai masalah kulit. Mengetahui keseimbangan dan variasi microbiome kulit, Nusantics meluncurkan layanan analisa microbiome kulit pertama di Indonesia, yakni Nusantics Biome Scan.