Sumber foto: The Ritz London


Siapa nih, yang kemarin nonton variety show Netllix ‘Culinary Class War’? Seru banget ya, melihat para chef berbakat menunjukkan kemampuan memasak mereka dengan teknik dan bahan baku yang beragam. Tapi, yang bikin Clozette sering salah fokus adalah pembahasan tentang Michelin Star di variety show, yang bikin mereka dengan bintang Michelin amat diakui oleh para profesional di bidang kuliner.

 

Sebenarnya, apa sih, Michelin Star itu? Gimana sejarahnya ya, kok bisa jadi bintang kebanggan para chef? Yuk, simak selengkapnya melalui artikel ini!

 

 

Awalnya Merupakan Strategi Marketing dari Produsen Ban


Yes, produsen ban yang dimaksud Clozette adalah Michelin, perusahaan yang berdiri di Prancis sejak tahun 1889. Pada masa itu, pengguna mobil masih sedikit banget, jadi di tahun 1900, Andre dan Edouard Michelin sebagai Founders dari perusahaan ban tersebut memutar otak gimana caranya supaya lebih banyak orang menggunakan mobil dan bikin ban produksi mereka laku di pasaran.

 

Lalu, timbul ide untuk membuar panduan bernama Michelin Guide yang isinya peta, tempat isi bahan bakar, bengkel mobil, sampai rekomendasi restoran dan hotel yang bisa dikunjungi oleh para pengguna mobil di sepanjang perjalanan. Michelin Guide ini didistribusikan secara gratis, jadi bisa diakses oleh banyak orang.



Sumber foto: CNN Business

 

Nah, di tahun 1926, Michelin Guide semakin berkembang dengan memberikan star rating buat restoran. Awalnya cuma ada 1 bintang untuk restoran berkualitas tinggi, tapi kemudian di tahun 1930, mereka memberikan 2 dan 3 bintang untuk mengidentifikasi tingkat keunggulan yang lebih tinggi.

 

Saat ini, Michelin Guide sudah tersebar di berbagai kota besar di dunia dan tentunya sudah nggak dibagikan secara gratis lagi ya, Clozetters.