Sumber foto: Clozette Ambassador Vicisienna 


Sunscreen merupakan investasi untuk kulit jangka panjang. Berbeda dengan serum yang efeknya terlihat dalam hitungan bulan, kita baru merasakan manfaat sunscreen belasan, atau bahkan puluhan tahun yang akan datang.

 

Akan tetapi, efektivitas sunscreen ternyata semakin mumpuni jika Clozetters menggunakannya secara tepat: dalam takaran yang sesuai, serta di-reapply setiap dua hingga tiga jam sekali. Jika kamu belum melakukan dua hal tersebut, ada kemungkinan manfaat yang didapatkan kulit kurang optimal.

 

 

Apakah Sudah ‘Aman’ Jika Mengenakan Sunscreen Sesuai Dosis?

 

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami berbagai macam gelombang sinar ultraviolet dan dampaknya pada kulit. Sinar UVB dengan gelombang 280-320nm punya dampak yang instan, yakni menyebabkan sunburn pada kulit. Namun, studi membuktikan bahwa sinar UVB hanya mewakili 5% dari paparan sinar UV.

 

Bagaimana dengan 95%-nya? Yup, jawabannya ialah sinar UVA, yang terbagi dalam tiga panjang gelombang. Short UVA pada gelombang 320-340nm, Long UVA antara 340-400nm, dan Ultra Long UVA yang berkisar 380-400nm. Ultra Long UVA ini yang dapat mempercepat proses penuaan kulit (skin aging) seperti kerutan, hiperpigmentasi, hingga kanker kulit karena mampu menembus lapisan kulit terdalam, bahkan saat cuaca mendung.

 

Nah, kini kita bisa menjawab pertanyaan di atas. Kulit kita tentu lebih ‘aman’ ketika sunscreen yang digunakan memiliki UV filter yang dapat menghalau sinar Ultra Long UVA.