Karya desainer Edward Hutabarat

Suara musik mulai menggema mengiringi langkah kaki para model di panggung Jakarta Fashion Week 2018. Tepat pada tanggal 21 Oktober 2018 lalu, Jakarta Fashion Week resmi diselenggarakan di Senayan City, Jakarta. Ada dua panggung peragaan busana (Fashion Tent dan Fashion Atrium) serta satu area Fashion Link sebagai area B2B antara customer dengan hasil karya para desainer.





Mengusung tema Bhineka dan Berkarya, Jakarta Fashion Week 2018 resmi dibukan dengan beberapa sambutan dari Svida Alisjahbana, CEO Femina Group sekaligus Ketua Umum Jakarta Fashion Week. Kehadiran Bapak Triawan Munaf selaku Kepala Bekraf juga menjadi peresmian Jakarta Fashion Week 2018 secara simbolis.

Pada pergelaran singkat di Opening Jakarta Fashion Week 2018, menampilkan 11 Retrospective Designers dalam tajuk “Genggam 10 Juta Jari”. Kesebelas desainer tersebut, yaitu:
- 2008: Edward Hutabarat
- 2009: CIEL
- 2010: Sebastian Gunawan
- 2011: Sapto Djokokartiko
- 2012: Tex Saverio
- 2013: Major Minor
- 2014: Itang Yunasz
- 2015: Anne Avantie dan Obin
- 2016: Rinaldi Yunardi
- 2017: Toton Januar



Karya desainer Anne Avantie



Karya desainer Itang Yunasz



Karya Desainer Rinaldi Yunardi


Mereka dianggap sebagai para pionir mode yang telah sukses dan paling berpengaruh di Jakarta Fashion Week selama 10 tahun penyelenggaraannya. Tidak hanya itu, seluruh desainer yang akan mengisi JFW 2018 juga hadir dan berjalan di atas panggung di Fashion Tent. Beberapa sponsor juga turut hadir memeriahkan Opening JFW, beberapa diantaranya Grab, Make Over, L'Oreal Professionel, VIVO, dan Toyota Sienta.